Menghitung banyaknya nilai unik dalam list merupakan salah satu jenis kiprah yang sanggup ditanggulangi menggunakan microsoft excel. Ada beberapa cara yang sanggup digunakan , dua cara diantaranya merupakan menggunakan rumus excel array CSE dan SUMPRODUCT
Anggap saja kita memiliki daftar pesanan belanja dari beberapa konsumen yang meminta sokongan kita untuk mencarikan dan membelikannya.
Selanjutnya kita perlu melaksanakan pengelompokan jenis barang  yang sama sehingga sanggup diputuskan berikutnya , kemana saja mesti pergi untuk mendapat barang tersebut.
Bagaimana cara melakukannya menggunakan microsoft excel , aplikasi kesayangan kita ini?
Rumus berikut sanggup melakukan pekerjaan dengan baik untuk mengakhiri kiprah tersebut:
- Rumus array CSE : Â
- {=SUM(1/COUNTIF(range_list ,range_list))}
- Rumus SUMPRODUCT :Â
- =SUMPRODUCT(1/COUNTIF(range_list ,range_list))
Seumpamanya daftar belanjaan disimpan dalam lembar kerja excel pada range B2:B10 , maka formula yang sanggup digunakan untuk untuk menjumlah nilai unik dalam daftar belanja tersebut merupakan selaku berikut:
Rumus array:
{=SUM(1/COUNTIF(B2:B10 ,B2:B10))}
Atau
Rumus SUMPRODUCT:
=SUMPRODUCT(1/COUNTIF(B2:B10 ,B2:B10))
Catatan: Untuk rumus array , tanda kurang kurawal {} jangan diketikan secara eksklusif pada formula , melainkan dengan cara menekan CTR+SHIFT+ENTER sehabis mengetikan formula.
Perhatikan screenshot berikut:
Bagaimana Cara Kerja Rumus Excel untuk Menghitung Nilai Unik?
- Perhatikan kembali rumus =SUMPRODUCT(1/COUNTIF(B2:B10 ,B2:B10))
- Seleksi sel dimana rumus tersebut diposisikan , lalu double klik , atau tekan F2 , atau klik di formula bar
- Dengan menggunakan kursor , blok bab rumus COUNTIF(B2:B10 ,B2:B10) ,
- Tekan F9
- Formula bermetamorfosis : Â =SUMPRODUCT(1/{2;2;2;2;1;2;1;1;2})
- Angka dalam tanda kurung kurawal merupakan data array yang mengambarkan banyaknya item yang serupa dalam list pada range B2:B10 , yaitu
- Mangga  = 2
- Pisang  = 2
- Jeruk   = 2
- Jeruk   = 2
- Lengkeng = 1
- Pisang  = 2
- Semangka = 1
- Manggis  = 1
- Mangga  = 2
- Selanjutnya blok bab rumus  1/{2;2;2;2;1;2;1;1;2} ,Â
- Tekan F9
- Formula pun berubah  =SUMPRODUCT({0.5;0.5;0.5;0.5;1;0.5;1;1;0.5})
- Perhatikan angka desimal dalam array merupakan  hasil pembagian dari bilangan 1 dengan bilangan dalam array sebelumnya.Â
- Mangga  = 1/2 = 0.5
- Pisang  = 1/2 = 0.5
- Jeruk   = 1/2 = 0.5
- Jeruk   = 1/2 = 0.5
- Lengkeng = 1/1 = 1
- Pisang  = 1/2 = 0.5
- Semangka = 1/1 = 1
- Manggis  = 1/1 = 1
- Mangga  = 1/2 = 0.5
- Blok rumus =SUMPRODUCT({0.5;0.5;0.5;0.5;1;0.5;1;1;0.5})
- Tekan F9
- Formula pun bermetamorfosis hasil selesai yakni bilangan 6
- Bilangan tersebut merupakan hasil penjumlahan bilangan desimal dalam array
- = 0.5 + 0.5 + 0.5 + 0.5 + 1 + 0.5 + 1 + 1 + 0.5
- = 6
- Untuk memperjelas citra bagaimana rumus perkiraan nilai unik melakukan pekerjaan , silahkan amati SS berikut:

Seorang pengajar dan pembelajar yang mengurus lembaga pelatihan dan kursus komputer bernama LKP Naura